Kamis, 04 April 2013

SASTRAWAN 15 KOTA HADIRI ACARA APRESIASI MUSIK PUISI & DISKUSI SASTRA KAMPUNG SENI PAI KOTA TEGAL





KAMPUNG SENI PAI

 MENGENANG PIEK ARIJANTO SOEPRIJADI

  Dua belas tahun berselang, tokoh sastra Kota Tegal, berpulang keharibaanNya. Ia telah meretas jejak panjang perjalanan dunia kepenyairan di Kota Tegal, bahkan banyak penyair penyair terkenal di negri ini, seperti Handrawan Nadesul, Kurniawan Junaedy, Dharmadi, Kurnia Efendi, Sides S, Endang Werdiningsih, dll, pernah mengangsu ilmu dan berguru padanya. Ya itulah sosok Piek Ardijanto Soeprijadi, penyair angkatan 66 yang karya dan polah gerak kepenyairannya mengangkat nama Kota Tegal, sebagai kota sastra yang diperhitungkan di Indonesia.

Untuk mengenang dan menghormati jasa Piek AS, Kampung Seni PAI Kota Tegal, pada Sabtu, 09 Maret 2013, mulai jam 19.30 bertempat di Sanggar Kampung Seni PAI Kota Tegal, mengadakan kegiatan apresiasi musik, tari dan puisi yang menampilkan karya karya puisi dan gubahan lagu Piek AS. Mereka yang tampil adalah, Dwi Ery Santoso, HM Enthieh Mudakir, Bontot Sukandar, Nurngudiono, Ida Fitri, Sasmytha Wulandari, Seful Mu'min, Teater Akar, Penata Tari Wahyu Ranggati, Grup Musik Akustik Rastapaitteh, dan gending slengekan KMSWT.

Disamping pagelaran yang mengangkat karya karya Piek AS, kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi sastra dengan thema " POLEMIK SEPUTAR PUISI INDONESIA MUTAKHIR " dengan pembicara Ari Mp Tamba ( jakarta ), Slamet Riyadhi ( Jogja ), Fakhrunas MA Jabbar ( Pakan Baru ) dan moderator Wijanarto ( Tegal )

" kegiatan ini kami persembahkan untuk mendiang Piek AS, ya, karena jasa dan semangat beliau, mebuat jagat kepenyairan Kota Tegal terus bergerak maju " ujar Nurngudiono ketua penyelenggara disela kesibukkan berlatih.
 

Dinginnya udara dan tanah basah akibat guyuran hujan, tak menyurutkan langkah sastrawan dan seniman dari 15 kota untuk hadir di acara APRESIASI MUSIK PUISI DAN DISKUSI SASTRA " MENGENANG PIEK ARIDIJANTO SOEPRIYADI " yang diadakan oleh Kampung Seni PAI Kota Tegal. Pada Sabtu, 09 Maret 2013, jam 19.30 wib. Tercatat ratusan pengunung tumplek blek mengisi ruang terbuka aula Kampung seni PAI kota tegal.
Nama nama besar penyair berskala nasional hadir pada perhelatan tersebut, tercatat ada Adri Darmaji Woko, Dharmadi, Kurniawan Junaedi, slamet riyadi, fakhrunas jabbar, acep syahril, hadi lempe, gufron hasyim, susi ayu, sasmytha wulandari dan sebagainya. Tercatat ada 15 penyair dari 15 kota hadir pada malam itu. Pakan baru, jambi, padang, surabaya, jogjakarta,bandung, indramayu, semarang, jakarta, jember dll. Yang tak kalah pentingnya hadir pula Ibu Itiningsih Piek Ardijanto Soepriyadi, beserta anak dan keluarga Piek AS. Dari tegal hadir ketua dewan kesenian kota tegal Nurhidayat Poso, penyair HM Enthieh Mudakir, Bontot Sukandar, komunitas sastra Kata Hati, grup reagge rastapaitteh, nurngudiono kmswt, zaenal abidin mk, lanang setiawan, slamet bramanti, moh azizi, teater Akar, Seful Mu'min dkk, jayeng jaladara, bambang suwidagdo, edy waluyo, dan ratusan pengunjung dari berbagai cabang kesenian. Nampak hadir pula kadisporabudpar Kota Tegal Ir HM Wahyudi, kabid Kebudayaan Budi Saptaji SIp.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar